CARA INSTALASI DEBIAN 10 DAN SETTING IP
CARA INSTALL LINUX DEBIAN 10 SERVER DAN SETTING IP ADDRES STEP BY STEP LENGKAP DENGAN SCREENSHOT
Pengertian debian 10 :
Debian sebenarnya adalah distribusi Linux. Secara lebih tepat, Debian menggunakan kernel Linux sebagai dasarnya, dan kemudian membangun sistem operasi lengkap di atasnya.perbedaan antara Debian dan Linux adalah bahwa Debian adalah salah satu implementasi khusus dari sistem operasi berbasis kernel Linux.
Pengertian debian dengan lebih spesifik :
Debian adalah sistem operasi berbasis Linux yang sangat populer di komunitas open-source. Debian dirancang untuk menjalankan komputer, server, dan perangkat lainnya dengan menggunakan kernel Linux.
Dikembangkan oleh komunitas developer yang luas, Debian menawarkan beragam paket software yang dapat digunakan secara bebas dan tersedia dalam berbagai varian/edisi yang disebut “flavor”.
Debian menonjol dengan filosofi komitmennya terhadap open-source software dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebebasan perangkat lunak. Hal ini membuat Debian menjadi pilihan utama bagi banyak organisasi dan individu yang ingin mengadopsi sistem operasi yang dapat diandalkan dan aman
Sejarah Debian
Debian merupakan sistem operasi Linux yang dibuat pada tahun 1993 oleh Ian Murdock yang kemudian menjadi Debian Project Leader. Nama Debian sendiri diambil dari nama Ian dan istrinya Debra, sehingga terbentuk nama Debian. Pada awalnya, Debian dibuat untuk memperbaiki masalah yang ada pada sistem operasi Linux Slackware. Debian pertama kali dirilis pada tanggal 16 Agustus 1993, dan versi 1.1 dirilis pada tahun 1996. Debian menjadi sistem operasi yang sangat populer dan banyak digunakan oleh pengguna Linux di seluruh dunia. Seiring waktu, Debian terus mengalami perkembangan dan pembaruan. Pada tahun 1997, diluncurkan proyek Debian GNU/Hurd, yang merupakan implementasi sistem operasi Debian pada mikrokernel Hurd. Selain itu, proyek Debian juga mengembangkan berbagai versi, seperti Debian Edu, Debian Med, Debian Science, dan lain sebagainya. Pada tahun 2013, Debian merilis versi 7.0 yang diberi kode nama Wheezy. Versi ini menawarkan banyak perbaikan dan peningkatan, seperti dukungan untuk arsitektur ARM, dan banyak lagi. Pada tahun 2015, Debian merilis versi 8.0 yang diberi kode nama Jessie, dan pada tahun 2017, Debian merilis versi 9.0 yang diberi kode nama Stretch. Saat ini, Debian menjadi salah satu sistem operasi Linux yang paling populer dan banyak digunakan di seluruh dunia. Debian juga menjadi dasar dari berbagai distribusi Linux, seperti Ubuntu, Linux Mint, dan banyak lagi. Debian juga terus dikembangkan oleh para pengembang dan komunitas Linux di seluruh dunia, sehingga tetap menjadi sistem operasi yang sangat relevan dan populer hingga saat ini.
Fungsi Debian
Debian memiliki berbagai fungsi yang menjadikannya salah satu pilihan utama dalam dunia pengembangan software, termasuk:
- Menjalankan Komputer dan Server: Debian dapat digunakan untuk menjalankan komputer pribadi, server web, server email, server database, dan berbagai jenis perangkat lainnya. Ini adalah sistem operasi serbaguna yang dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan.
- Mengelola Paket Perangkat Lunak: Debian menawarkan lebih dari 59.000 paket perangkat lunak yang dapat diinstal dan dikelola dengan mudah. Ini mencakup aplikasi, perangkat pengembangan, perangkat lunak server, dan banyak lagi.
- Kemudahan Pemeliharaan: Debian dikenal dengan sistem manajemen paketnya yang kuat, yang memungkinkan pemeliharaan sistem yang efisien dan pengelolaan perangkat lunak yang lebih mudah.
- Stabilitas dan Keamanan: Debian terkenal dengan tingkat stabilitas dan keamanan yang tinggi. Pembaruan dan perbaikan keamanan rutin membuatnya menjadi pilihan yang andal untuk server dan lingkungan produksi.
Kelebihan Debian
Berikut adalah beberapa kelebihan utama Debian:
- Open-source: Debian adalah sistem operasi yang kompatibel dengan nilai-nilai open-source, sehingga developer dapat menggunakannya tanpa biaya lisensi. Namun, ada juga versi Debian yang didukung komersial untuk dukungan tambahan jika diperlukan.
- Komunitas yang Kuat: Debian memiliki komunitas pengembang yang besar dan beragam. Ini berarti ada banyak sumber daya, bantuan, dan dukungan yang tersedia untuk pengguna Debian.
- Kemudahan Maintenance: Sistem manajemen paket Debian membuat pemeliharaan dan peningkatan sistem menjadi lebih mudah. Pengguna dapat dengan cepat menginstal, menghapus, atau memperbarui perangkat lunak dengan beberapa perintah.
- Stabilitas yang Teruji: Debian dikenal dengan stabilitasnya yang sangat baik. Ini menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk server yang harus berjalan dengan lancar dan tanpa henti.
- Dukungan Multi-Arch: Debian mendukung berbagai arsitektur perangkat keras, yang membuatnya cocok untuk digunakan di berbagai platform.
LANGKAH - LANGKAH INSTALASI DEBIAN 10:
1. Pastikan di PC/laptop telah ada aplikasi VitualBox jika belum ada silahkan instal melalui link ini : https://download.virtualbox.org/virtualbox/7.0.20/VirtualBox-7.0.20-163906-Win.exe
atau boleh kalian mencari VirtualBox yang sesuai dengan pc kalian melalui browser.
2. lalu buka aplikasi VirtualBox yang telah didownload,dan klik tombol "New" di bagian atas.
3. masukkan nama yang kalian inginkan, pilih folder, lalu Type : Linux, Version : debian 10 Buster (32 Bit), Kemudian pilih Next
4. sesuaikan memori Dasar dan prosesor, kemudian klik lanjut
5. Kita pilih space Virtual Hardisk, contohnya saya menggunakan 2 GB, Lanjut.
7. Masuk ke bagian setting, pilih menu "system/sistem" lalu kalian buat optik menjadi paling atas, dengan mengklik panah atas,
8. Pilih opsi "storage/penyimpan" di setting, lalu pilih di gambar disk di bagian "controller IDE/pengendali IDE", lalu kalian cari file iso debian 10 nya (Jika belum punya file Iso nya kalian bisa mendownload nya terlebih dahulu),
9. Pilih opsi "network/jaringan" lalu pilih "Adaptor Hanya Host" di bagian (Tercantol pada) lalu klik "OK", jika sudah klik start
11. Pilih bahasa yang sesuai dengan kalian, kemudian klik enter
13. Selanjutnya, pilih American English, kemudia enter
14. Jika seperti ini, tunggu hingga selesai
15. Jika seperti ini, pilih YES kemudian ENTER
16. Kemudian isi nama server address kalian sesuai keinginan,jika sudah klik enter
17. Kemudian isi Hotsname kalian, jika sudah klik enter
18. kemudian Isi Domain name kalian yang diakhiri dengan /.net /.edu /.com / .org (Tapi jika hanya untuk uji coba/belajar boleh tidak pake.). kemudian klik enter
20. ketik ulang password yang sudah kalian isi untuk verifikasi, kemudian klik enter.
23. Klik enter
26. jika sedang loading tunggu hingga selesai
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-8238203780028195"
crossorigin="anonymous"></script>
27. Klik 'no', kemudian enter
28. Pilih 'No', kemudian enter
29.Pilih 'No' lagi, kemudian enter
30. Untuk Software Selection, pilih yang bawah sendiri, dengan cara memilih dengan spasi, kemudian enter.
33. Klik continue, kemudian enter
34. dan debian siap digunakan.
CARA SETTING IP ADDRESS SISTEM OPERASI DEBIAN SECARA STATIC
1. Masuk ke mode root dengan mengetik kan perintah "su -" dan masukkan sandi root yang tadi telah kita buat di awal.
2. Lalu kalian ketikkan kalimat perintah "nano /etc/network/interfaces"
auto enp0s3
iface enp0s3 inet static
address 211.20.24.33
netmask 255.255.255.0
Kemudian untuk meng-save, gunakan Ctrl+o, enter lalu Ctrl+x
4. Kemudian ketik " /etc/init.d/networking restart" lalu enter, jika sudah ada (OK) berwarna hijau, maka proses setting IP Address telah berhasil.
Sekian dari saya, mohon maaf apabila ada kesalahan pengetikan dan kesalahan dalam memilih bahasa. semoga mudah dipahami dan dimengerti.
Komentar
Posting Komentar