CARA KONFIGURASI PROXMOX/VPS PADA DEBIAN 12
Assalamualaikum wr wb
1. Pengertian
Proxmox
Proxmox adalah platform virtualisasi open-source yang memungkinkan kamu menjalankan beberapa mesin virtual (VM) dan container di satu server fisik. Proxmox mendukung dua jenis virtualisasi: KVM (Kernel-based Virtual Machine) dan LXC (Linux Container).
VPS (Virtual Private Server)
VPS adalah singkatan dari Virtual Private Server, yaitu sebuah mesin virtual yang disediakan oleh penyedia layanan hosting. VPS bekerja seperti server fisik, tapi dijalankan dalam lingkungan virtual yang berbagi sumber daya dengan VPS lain pada server fisik yang sama.
2. Cara Kerja
Proxmox
-
Diinstal di atas server fisik (bare metal).
-
Memungkinkan admin untuk membuat dan mengelola banyak VM atau container.
-
Menggunakan KVM untuk virtualisasi penuh, dan LXC untuk container.
-
Bisa digunakan untuk membuat VPS secara mandiri.
VPS
-
VPS dibuat di atas platform virtualisasi (seperti Proxmox, VMware, atau OpenVZ).
-
Setiap VPS memiliki sistem operasi sendiri dan bekerja seperti server terpisah.
-
Pengguna menyewa VPS dari penyedia dan mengelolanya layaknya server pribadi.
3. Fungsi
Proxmox
-
Membuat, mengelola, dan mengawasi mesin virtual.
-
Digunakan untuk virtualisasi server lokal.
-
Cocok untuk lab, server kantor, maupun data center skala kecil-menengah.
VPS
-
Menyediakan lingkungan server pribadi untuk website, aplikasi, database, dsb.
-
Cocok untuk hosting web, bot, VPN, game server, atau server aplikasi.
-
Menjadi solusi tengah antara shared hosting dan dedicated server.
4. Kelebihan dan Kekurangan
Proxmox
Kelebihan:
-
Gratis dan open-source.
-
Mendukung banyak VM dan container sekaligus.
-
Web interface yang lengkap dan mudah digunakan.
-
Bisa dibuat high availability (cluster) untuk failover otomatis.
Kekurangan:
-
Butuh pengetahuan teknis untuk instalasi dan konfigurasi.
-
Memerlukan hardware sendiri.
-
Tidak cocok untuk pengguna awam tanpa pengalaman server.
VPS
Kelebihan:
-
Praktis, tinggal pakai (disediakan oleh provider).
-
Tidak perlu beli server fisik.
-
Cocok untuk pemula dan profesional.
-
Bisa dipilih lokasi server, sistem operasi, dan konfigurasi sesuai kebutuhan.
Kekurangan:
-
Tergantung pada performa dan kualitas provider.
-
Sumber daya terbatas jika dibandingkan dengan dedicated server.
-
Tidak sefleksibel jika kita mengelola virtualisasi sendiri (seperti di Proxmox).
5. Perbedaan Proxmox dan VPS
Aspek | Proxmox | VPS |
---|---|---|
Jenis | Software virtualisasi | Layanan server virtual |
Peran | Digunakan untuk membuat VPS | Hasil dari virtualisasi seperti Proxmox |
Lokasi | Diinstal di server fisik pribadi | Disediakan oleh penyedia hosting |
Pengelolaan | Full control (root level) untuk membuat dan mengelola VM | Akses hanya ke dalam VPS, tidak bisa mengatur host atau membuat VPS lain |
Cocok untuk | Sysadmin, lab, hosting mandiri | Pengguna umum, developer, hosting website/aplikasi |
6. Selanjutnya, kalian bisa mengganti nama virtual machine sesuai keinginan. Kalian juga dapat menyesuaikan lokasi penyimpanan file virtual machine sesuai kebutuhan. Jika sudah selesai, klik next untuk melanjutkan ke langkah berikutnya.
Komentar
Posting Komentar